Akumandiri Datangi BUPSHA KLHK Jalin Silaturahmi IUMKM Bidang Perhutanan
- IUMKM, NEWS

Akumandiri Datangi BUPSHA KLHK Jalin Silaturahmi IUMKM Bidang Perhutanan

Jakarta – Dalam rangka kerjasama pemerintah dalam membantu usaha industri usaha kecil mikro dan menengah Indonesia (Akumandiri) melakukan pertemuan bersama Direktorat Bina Usaha Perhutanan Sosial dan Hutan Adat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( BUPSHA KLHK). Pertemuan tersebut membahas tentang program pengembangan IUMKM diwilayah kehutanan.

Ketua Umum Akumandiri, Hermawati Setyorinny mengatakan kedatangan Akumandiri merupakan salah satu bentuk inisiatif asosiasi dalam membantu program pemerintah. Akumandiri yang berjumlah 20 ribu anggota ini membutuhkan peran serta pemerintah dalam rangka peningkatan IUMKM di Indonesia.

“Kedatangan kami adalah ingin membantu pemerintah dalam menyebarluaskan informasi program. Ini kemudian menjadi alat bantu asosiasi untuk dapat membantu para IUMKM dalam meningkatkan usahanya,” jelas Riny di gedung Manggala Wanabakti, Rabu (27/11/2019).

Riny panggilan akrabnya menyebutkan pelaku IUMKM banyak yang tidak paham bahwa KLHK ada peluang pengembangan usaha. Sehingga perlu kita ketahui program apa yang tepat guna bagi perkembangan usaha mereka.”Saya baru tahu ada unit bina usaha perhutanan sehingga ini dapat dipopulerkan ke masyarakarat pelaku IUMKM,” terangnya.

Pihak KLHK yang menemui Akumandiri, Direktur BUPSHA KLHK, Ir. B. Herodojo Tjiptono. M.P. mengatakan program bina usaha ini suatu bentuk unit yang difokuskan membantu masyarakat yang memiliki usaha didalam kawasan kehutanan sosial dan hutang adat. Direktorat yang baru berusia lima tahun ini sudah mempunyai 5200 unit usaha masyarakat perhutanan.

“KLHK baru membuat direktorat BUPSHA lima tahun lalu dan kami melihat masyarakat antusias menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan program dari KLHK,” ujar Herodojo.

Herodojo sembari menunjukkan katalog produk UMKM mitra BUPSHA mengatakan dalam program mitra tersebut dibagi menjadi kelompok yang baru memiliki ijin kelola hingga yang sudah mempunyai produk kayak jual bahkan ekspor.

“Kelompok mitra kami sudah ada kelompok Biru, Silver, Gold dan Platinum. Semua berjenis usaha baik hasil hutan kayu maupun non kayu seperti madu dan gula, bahkan ada jasa desa wisata yang menjadi mitra kami,” terangnya.

Dirinya menyambut Akumandiri dengan berharap adanya jalinan silaturahmi antara AKUMANDIRI dengan KLHK yang bisa membantu dalam program pemerintah terutama dibilang pengembangan masyarakat diwilayah perhutanan sosial.

“Kita berharap silaturahmi berlanjut dibidang pengembangan usaha masyarakat kawasan perhutanan sosial dan hutan adat sehingga potensi produk dapat lebih ditingkatkan kedepannya,” tutupnya.