- NEWS

Akumandiri Kudus Targetkan Pelantikan Pengurus pada Oktober Ini

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Assosiasi Industri Usaha Mikro dan Kecil Menengah (IUMKM) Indonesia Akumandiri kini telah melebarkan sayapnya di berbagai kota di Indonesia.Di Kudus, kepengurusan Akumandiri juga sudah terbentuk, dan ditargetkan akan melakukan pelantikan pada Oktober ini.
Target pelantikan Akumandiri Kudus dilaksanakan pada Oktober ini, mengemuka dalam rapat persiapan yang digelar di Pondok Pesantren Entrepreneur Al-Mawaddah, Kudus, Rabu malam (5/10/2016).
Selain H. Sofiyan Hadi yang mendapatkan mandat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Akumandiri untuk menahkodai Akumandiri Kudus, Abdul Basith S. Wafa (sekretaris Akumandiri Kudus), dan beberapa pengurus lain, rapat persiapan itu juga dihadiri Noor Halim, salah satu pengurus DPP Akumandiri.
‘’Rapat kali ini adalah untuk mempersiapkan rencana pelantikan Akumandiri Kudus. Kami mengagendakan bisa digelar Oktober ini,’’ tegas Sofiyan Hadi usai membentuk panitia pelantikan berikut membincang mengenai persiapan yang mesti dilakukan.
Dia sendiri mengaku senang, karena di jajaran kepengurusan Akumandiri Kudus sudah diisi dengan para profesional, sehingga ia berharap Akumandiri Kudus bisa ikut berperan dalam memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kudus.
‘’Kepengurusan alhamdulillah sudah terbentuk. Selanjutnya, kami akan segera mengagendakan sowan ke Bapak Bupati untuk meminta saran dan masukan untuk Akumandiri Kudus. Selain ke Bupati, kami juga telah mengagendakan silaturahmi ke dinas terkait dan para pelaku usaha di Kudus,’’ tambahnya, dalam rilis yang diterima Tribun Jateng, Kamis (6/10).‎
Noor Halim, pengurus DPP Akumandiri Bidang Kerja Sama Usaha Antar Lembaga dan Kemitraan, menyampaikan, Akumandiri akan bersinergi dengan pemerintah dalam membantu peningkatan daya saing UMKM, baik lokal, nasional maupun global.
‘’Peran yang akan diambil, antara lain pemberdayaan dan melestarikan nilai-nilai budaya yang mulai luntur tergerus zaman, untuk digali sehingga tidak akan hilang dalam peradaban nusantara,’’ ujarnya.
Terkait pemberdayaan UMKM, diakuinya bahwa masing-masing daerah memiliki nilai jual budaya dan potensi masing.‘’Akumandiri mendorong agar berbagai potensi UMKM yang ada, bisa bersaing di pasar internasional. Untuk itu, dari sisi packaging harus diperhatikan, pemasaran juga mesti mendapatkan sentuhan tehknologi informasi, agar kualitas produk UMKM bisa berdaya saing,’’ tuturnya.