akhki expo 2023
- IUMKM, NEWS

AKUMANDIRI “Membesarkan Brand Meraup Cuan”, di acara AKHKI Expo 2023

Jakarta, 26 Mei 2023 – Hari Kekayaan Intelektual Sedunia (World Intellectual Day). Asosiasi Konsultan Hak Kekayaan Intelektual (AKHKI) bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) mengadakan kegiatan AKHKI Expo World IP Day 2023 di atrium Sarinah Thamrin Jakarta, dengan tujuan menghargai dan memberikan pengakuan kepada para insan kreatif, pencipta, serta membantu masyarakat terutama pelaku usaha UMKM dalam mendaftarkan merek mereka guna mendapatkan perlindungan dan mempermudah proses permohonan kekayaan intelektual di Indonesia.

Event ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Umum AKHKI, DJKI sebagai pembina konsultan KI, dan beberapa Narasumber, Dalam sambutannya, Ketua Umum AKHKI, Bapak Suyud Margono, menjelaskan pentingnya perlindungan hak kekayaan intelektual bagi para konsumen dan pencipta. Beliau juga menyoroti betapa pentingnya mengapresiasi dan memberikan pengakuan kepada para insan kreatif atas karya dan inovasi yang mereka hasilkan.

Event ini menghadirkan serangkaian kegiatan dan diskusi yang berkaitan dengan perlindungan hak kekayaan intelektual. Para ahli di bidang hak kekayaan intelektual memberikan insightnya masing masing tentang pentingnya mendaftarkan merek dan hak cipta.

Tak hanya itu, event ini juga menyediakan booth untuk konsultasi megenai pendaftaran hak cipta / merek
AKHKI mengundang Hermawati Setyorinny, Ketua Umum Assosiasi Akumandiri indonesia sebagai narasumber untuk talkshow bertemakan “Membesarkan Brand Meraup Cuan” dalam hal ini diwakili oleh DPP Ketua bidang branding dan packaging Reymond Lee yang memberikan insight bagaimana sebuah brand sangat penting karena itu sebagai langkah awal yang terpenting dalam melahirkan sebuah produk yang berkelanjutan.

Dalam talkshow tersebut, Reymond Lee menjelaskan bahwa sebuah merek memiliki peran yang krusial dalam kesuksesan sebuah produk. Merek yang memiliki identitas yang kuat, unik, dan mengandung nilai-nilai positif agar konsumen merasa yakin, percaya, serta memberikan keuntungan bagi pelaku usaha. Dalam era di mana banyak merek dan produk baru bermunculan, pelaku usaha UMKM juga perlu menciptakan narasi (brand story) yang jelas dan tepat untuk produk UMKM.

Dengan menyadari hal ini, pelaku usaha UMKM dapat mempercepat pengenalan merek produk mereka dan membantu dalam pengembangan usaha mereka. Strategi membangun merek yang efektif melibatkan pemahaman yang mendalam tentang siapa target konsumen yang ingin dituju dan bagaimana pesan merek dapat berbicara secara langsung kepada konsumen tersebut.

Partisipasi Asosiasi Akumandiri Indonesia dalam event ini menunjukkan upaya kolaboratif dari berbagai sektor dalam meningkatkan pemahaman dan penerapan hak kekayaan intelektual serta memperkuat brand-brand UMKM di Indonesia. Diharapkan acara ini dapat memberikan dorongan bagi pelaku usaha untuk terus mengembangkan merek mereka dengan strategi yang tepat, menghasilkan keberlanjutan usaha, dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negara.

akhki expo 2023

Mengungkap Wawasan Reymond Lee dari Akumandiri Indonesia Mengenai Perkembangan Packaging Design dan Kompetisi Global

Dalam sebuah wawancara bersama iNews, Reymond Lee, yang merupakan perwakilan dari Akumandiri Indonesia DPP Branding dan Packaging Design, berbagi pandangannya tentang perkembangan desain kemasan di Indonesia dan kemampuan kemasan Indonesia untuk bersaing di pasar internasional.

Ketika ditanya tentang perkembangan packaging design di Indonesia, Reymond Lee menjelaskan bahwa perkembangan dunia digital telah memberikan pengaruh signifikan terhadap desain kemasan di Indonesia.

Ia mengatakan bahwa dengan mudahnya akses referensi yang baik bagi konsumen, produsen, dan insan kreatif, desain kemasan dapat terus berkembang dan setara dengan produk-produk luar negeri. Bahkan, banyak produk dengan desain kemasan yang baik dari Indonesia telah diekspor ke berbagai negara.

Hal ini menunjukkan kesadaran yang semakin meningkat akan pentingnya desain kemasan yang menarik dan fungsional. Reymond Lee menekankan bahwa pelaku usaha UMKM juga harus memahami pentingnya desain kemasan yang sesuai dengan regulasi dan aturan yang berlaku, seperti perlindungan yang diberikan oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

Regulasi ini bertujuan untuk melindungi konsumen dan produsen dari produk yang menyesatkan atau memberikan informasi yang salah kepada konsumen. Dalam mengembangkan produk, pelaku usaha tidak bisa sembarangan dan harus memastikan bahwa konten yang disampaikan secara fungsional sesuai dengan produk yang dihasilkan.

Reymond Lee juga mengungkapkan harapannya bahwa produk Indonesia dapat semakin baik dalam hal konten dan desain kemasan. Ia menyoroti bahwa Indonesia telah dikenal oleh negara lain sebagai penghasil produk berkualitas, baik itu dalam bidang makanan, minuman, kerajinan, fashion, dan sebagainya.

Dengan adanya pengakuan tersebut, Akumandiri Indonesia berharap bahwa produk-produk Indonesia dapat terus meningkatkan kualitasnya dan menjadi lebih baik lagi.

Terus berinovasi dan menghasilkan produk dengan desain kemasan yang menarik dan sesuai dengan standar kualitas, sehingga dapat memperluas pangsa pasar dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi industri Indonesia.