Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Assosiasi Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (AKUMANDIRI) Kabupaten Bulukumba, kini melakukan pendampingan pada proses pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Rudi Toto (Ketua Umum DPD AKUMANDIRI Bulukumba) menyampaikan, bahwa terbukanya akses digital yang seluas luasnya, selayaknya pola informasi bisa terserap secara maksimal ke Masyarakat. Seperti halnya website OSS (online single submission) yang merupakan system perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik.
“Dimana Lembaga OSS, atas nama Menteri, Pimpinan Lembaga, Gubernur atau Bupati/Walikota kepada pelaku binsis/usaha melalui system elektronik yang terintegrasi. Ini jelas ada ruang akses digital untuk proses perizinan usaha yang dapat diproses secara simple atau tidak butuh waktu lama. Dalam hal ini mengenai OSS, kami sangat yakin bahwa Pemda Bulukumba sudah mensosialisasikannya,” ujar Rudi dalam keterangannya, Rabu (1/5/2024).
Namun, kata Rudi, saat ini pengurus ASSOSIASI IUMKM DPD Bulukumba, mencoba membantu para pelaku UMKM secara suka rela dalam kegiatan pendampingan proses penginputan berkas NIB ke OSS. Karena ternyata masih banyak yang belum paham tentang apa itu NIB (Nomor Induk Berusaha) dan apa fungsinya, masih banyak pelaku UMKM yang belum paham mengkases website OSS.
“Oleh karena itu, kami selaku pengurus ASOSIASI IUMKM DPD Bulukumba tidak hanya di pendampingan pembuatan NIB tapi akan melakukan pendampingan/pelatihan cara akses website OSS,” kata Rudi.
Rudi melanjutkan, bahwa ada pola kebiasaan karena kurangnya update informasi secara digital di wilayah Kecamatan sehingga kadang para pelaku usaha untuk urus NIB (Nomor Induk Berusaha) harus temui orang yang tau akses. Atau harus datang ke kota di instansi terkait untuk mengurus NIB, hanya saja kan kasian banyak biaya-biaya yang harus dikeluarkan mulai dari biaya transportasi, pekerjaan pekerjaan utamanya mesti ditinggalkan hanya untuk urus NIB.
“Karena pelaku UMKM yang butuh, makanya harus ke instansi terkait, jadi soal adalah akses informasi yang sudah terbuka selebar-lebarnya. Namun kami pelajari ternyata realitanya masih terbatas yang tau dan paham. Pertanyaannya apa problemnya???,” ungkapnya.
“Maka dari itu ASSOSISASI IUMKM DPD Bulukumba melakukan pola jemput bola melalui jejaring pengurus di beberapa wilayah Kecamatan. Inilah cara kami merealisasikan istilah Smart City untuk pemerataan informasi dan akses digital sampe ke pelosok wilayah di Bulukumba. Dan yang perlu diketahui bersama bahwa ASSOSIASI IUMKM melakukan pendampingan secara suka rela,” tutupnya Owner Ojek Pinisi ini.
Sumber: https://www.pedulirakyat.co.id/pengurus-dpd-akumandiri-bulukumba-dampingi-pelaku-umkm-pembuatan-nib-rudi-toto-secara-suka-rela/
