Jakarta – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mendukung langkah Asosiasi Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (AKUMANDIRI) untuk mengembangkan program unggulan bidang pertanian. Program tersebut nantinya akan meningkatkan minat generasi milenial pada pengembangan inovasi hasil pertanian.
“Saya sangat senang dengan program inovasi pertanian yang disampaikan AKUMANDIRI. Kedepan Kementerian Pertanian akan terbantu jika asosiasi ikut mendampingi para pelaku IUMKM sektor pertanian. Maka kami menunggu konsep yang betul serius dan tidak boleh gagal,” Ujar Syahrul di kantor Kementan, pekan lalu.
Program yang dimaksud Syahrul adalah Program Pengusaha Unggulan Pertanian Milenial (PUPM) yang nanti akan digagas bersama antara Kementan dengan AKUMANDIRI. Syahrul menyampaikan bahwa tugas asosiasi yakni fokus kerjasama ini jadi kerjasama yang menarik untuk meningkatkan kembali masyarakat pada pertanian.
“Misalnya kerjasama ini akan menimbulkan kolaborasi dan nantinya kita juga akan membuat jaringan baru bersama kementerian lainnya, asal fokus pada konsep dari hulu ke hilir. mulai dari yang kecil,” terangnya.
Dirinya berharap peran asosiasi kedepan sebagai penyambung dari pelaku pertanian dengan pemerintah untuk membuat gerakan baru. Kementan nantinya akan membantu pada akses yang dibutuhka.
“Nanti Kementan akan berikan akses baik itu kebutuhan pelatihan, pendampingan SDM hingga ke akses perbankan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum AKUMANDIRI, Hermawati Setyorini menyampaikan asosiasi ini memiliki 20 ribu anggota yang tersebar di seluruh Indonesia dan setengahnya sudah mendapatkan akses permodalan. Penyampaian program kepada Menteri Pertanian ini sebagai bentuk dukungan pelaku usaha IUMKM ini kepada pemerintah.
“Kami asosiasi mendukung program pemerintah untuk dapat menyampaikan bantuan baik moril maupun materiil, ini langkah baik karena IUMKM sebagai pilar ekonomi bangsa,” terang pengusaha meubel ini.
Rini menyampaikan program pendampingan kepada usaha sektor pertanian ini agar nantinya milenial mau ikut inovasi produknya lebih baik. Dirinya menyebut AKUMANDIRI sudah berlangsung pendampingan didaerah mulai dari perbaikan alur produksi hingga pemasaran.
“Program ini menarik untuk ditindaklanjuti pemerintah agar IUMKM sektor pertanian tidak berkurang. minat anak muda saat ini menjauh dari sektor pertanian yang justru ini bahaya jika tidak dilakukan inovasi produk,” Terang Rini saat menyampaikan inisiatif AKUMANDIRI.
Dirinya berharap program ini berkesinambungan agar produk unggulan sektor pertanian meningkat.”Saya harap pak Menteri bisa memberikan kesempatan pada asosiasi untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan produk pertanian pada generasi milenial,” tutupnya.
Program Pengusaha Unggulan Pertanian Milenial (PUPM) ini merupakan inisiasi Menteri Pertanian kepada AKUMANDIRI dengan seleksi usaha pertanian sebanyak 1500 pelaku usaha di sektor pertanian. Program ini akan berjalan pada tahun 2020.