Penggusuran pemukiman nelayan Tambakrejo, Semarang (Samudranesia) menjadi perhatian publik. Pasalnya penggusuran itu menimbulkan permasalahan mendalam mengenai aspek kemanusiaan dari keluarga para nelayan.
Terkait hal itu, Assosiasi IUMKM Indonesia AKUMANDIRI memberikan bantuan berupa tenda dan terpal karena masalah kemanusiaan.
“Kita membantu terpal ukuran 6×14 m kwalitas terbaik untuk korban penggusuran di area kampung Nelayan Tambakrejo Semarang, bukan untuk melawan pemda tapi rasa kemanusian bagi saudara kita yang sedang menjalankan ibadah Puasa Ramadhan,” ujar Ketua Umum AKUMANDIRI, Hermawati Setyorinny dalam keterangannya.
Apalagi kesepakatannya pihak pemda menjamin akan memindahkan setelah lokasi rusunawa sudah diuruk dipadatkan. Warga sudah sepakat mau pindah namun penggusuran dengan cara kasar tetap dilakukan oleh Satpol PP.
“Satpol PP tetap menggusur dengan cara kasar dan main pukul ke para relawan, mahasiswa dan jurnalis. Meskipun pihak pemda belum selesai pengurukan dan pemadatan,” tambahnya.
Bantuan tenda tersebut sangat berguna bagi korban penggusuran, terutama sebagai tempat beristirahat untuk perempuan dan anak-anak. Tenda tersebut juga difungsikan sebagai tempat untuk beribadah.
“Tenda ini, menurut teman-teman relawan di lokasi diperuntukkan untuk perempuan dan anak anak. Semoga dengan hal kecil ini sedikit membuat tenang saudara saudara kita dalam beribadah. Mereka saudara kita juga, Apalagi organisasi AKUMANDIRI memprioritaskan membantu di UKM Mikro juga,” pungkasnya.