DPW AKUMANDIRI DIY berfokus melihat potensi yang ada di Yogyakarta. Sebagai salah satu kota pendidikan, Yogyakarta merupakan tempat bertemunya anak muda dari berbagai penjuru daerah. Sebagai penggerak kewirasusahaan “AKUMANDIRI” Yogyakarta memulai menyapa dan menjajagi peluang kerjasama dengan pendidikan tinggi. Acara yang diberi judul “Diskusi & Brainstorming: Peluang Kolaborasi Pendidikan dan Pendampingan Kewirasusahaan untuk Mahasiswa” itu didukung oleh BPR MSA pada hari Kamis 5 Agustus 2021 secara daring.
Acara yang sangat interaktif tersebut dihadiri oleh Ketua Umum DPP Akumandiri Ibu Hermawaty Setyorinny, Bapak Agung Pujiantoro dari DPW AKUMANDIRI DIY sekaligus Direktur BPR MSA dan Pak Pius dari XL sebagai kolaborator. Hadir pula para dosen dan pengelola Bidang Kemahasiswaan dari berbagai kampus serta para mahasiswa. Ibu Rinny daalam sambutannya menyampaikan bahwa AKUMANDIRI siap mendukung pengembangan kewirausahaan bagi mahasiswa di Yogyakarta. Perhatian pada mahasiswa menjadi satu hal yang strategis karena jumlah generasi muda atau milenial di Indonesia saat ini sangat besar, sehingga akan menentukan kemajuan bangsa khususnya dalam membangkitkan kembali perekonomian akibat pandemi Covid-19, demikian ungkap Bapak Agung dalam sambutannya.
Sementara itu, dari berbagai perguruan tinggi menyampaikan program-program yang sudah dilakukan di kampus dalam pengembangan kewirausahaan. Selain itu, juga diungkapkan harapan-harapan dan masukan-masukan supaya pengembangan kewirausahaan bagi mahasiswa dapat lebih optimal. Acara yang sifatnya membangun “jembatan” antara dunia pendidikan dan praktisi bisnis ini seiring dengan program dari Kemdikbud yaitu Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). MBKM ini merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Salah satu program dalam MBKM adalah pengembangan kewirausahaan.
Beberapa kemungkinan kerjasama yang dapat dilakukan antara AKUMANDIRI dan perguruan tinggi antara lain pelatihan, kuliah praktisi, pendampingan, serta memberi dukungan market place. Kampus berharap bahwa dengan kolaborasi berbagai elemen ini, kelemahan atau persoalan yang dihadapi oleh kampus dapat bantu, sehingga dari kampus akan lahir wirausaha-wirausaha muda yang inovatif-tangguh. (Ig.Triyono)