MNOL, Semarang – “Lambang Assosiasi IUMKM Akumandiri dengan logo merah putih yang diikat oleh warna biru memaknakan bahwa lautan merupakan pemersatu pulau-pulau di Indonesia. Maka dari itu kita harus menjaga persatuan dan gotong royong untuk menciptakan kesejahteraan bersama sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945,” ujar Ketua DPP Assosiasi IUMKM Indonesia Akumandiri Hermawati Setyorinny saat mengukuhkan Dewan Pengurus Wiayah (DPW) Propinsi Jawa Tengah di hotel Oak Tree, Semarang, (4/6/16).
Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Rinny itu dalam sambutannya menerangkan pentingnya pengetahuan di ranah usaha mikro, kecil dan menengah.Kemudian soal administrasi organisasi yang telah tertuang di AD/ART agar turut dipahami oleh anggota Assosiasi IUMKM Indonesia Akumandiri di mana pun berada.
Tidak lupa, Rinny, mengingatkan juga soal bagaimana menata hubungan antara UMKM dengan pemerintah baik pusat maupun daerah dan UMKM dengan UMKM. Sebagai percontohan, DPP Assosiasi IUMKM Indonesia Akumandiri sudah memiliki kerja sama dengan BNN, Microsoft, Kementerian Koperasi dan UMKM.
“Jangan sampai koperasi menjadi kuperasi, karena kita cenderung tertutup dan tidak memiliki wawasan soal peraturan yang berlaku,” tegas Rinny.
Terkait peraturan soal UMKM, ibu tiga anak ini mengimbau agar mempelajari Perpres No. 98 tahun 2014 tentang IUMKM dan peraturan-peraturan lainnya.
“Kita harus yakin dengan kekuatan sendiri. Intinya ada di usaha kita dan manajemen yang baik terhadap organisasi merupakan kunci keberhasilan kita di mana pun berada. Karena apa yang kita bangun ini sejalan dengan visi NKRI yang tertuang di dalam Pancasila dan UUD 1945,” jelasnya.
Masih kata Rinny, Assosiasi ini juga sudah memiliki perusahaan (PT) dan koperasi yang bisa dipakai oleh seluruh pengurus di mana saja untuk kepentingan Akumandiri. Legalitas dan kekuatan itu sangat diperlukan saat kita membangun koneksi dengan pemerintah dan perusahaan.
Assosiasi yang memiliki motto “Tumbuh Bersama Meng-Indonesiakan Indonesia” ini merupakan organisasi yang mempunyai Dewan Pembina antara lain Wapres RI Jusuf Kalla, Marsda (Purn) Pieter Wattimena, Letjen TNI (Mar) Suharto dan lain-lain. Assosiasi ini sudah memiliki perwakilan di beberapa propinsi di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPW Jawa Tengah M. Laksono Tri Rochmawan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pemberian mandat ini. Dirinya berjanji akan memegang amanah ini guna mewujudkan kesejahteraan bersama.
“Kita siap menggerakan di seluruh wilayah NKRI untuk mencapai kesejahteraan sesuai dengan AD/ART Assosiasi IUMKM Indonesia Akumandiri, salah satunya dengan membangkitkan semangat UMKM Jateng,” ujar Sony biasa akrab disapa.
Sambungnya, dia menyatakan dalam menjalankan amanah itu diperlukan sikap kerelaan, gotong royong, kekeluargaan dan keikhlasan dari segenap pengurus. Karena dalam mencapai tujuan tersebut diperlukan perjuangan yang besar.
Beberapa program yang telah diupayakan oleh DPW Jateng di antaranya membangun koneksi dengan Gubernur Jateng. Kepala-kepala dinas dan tentunya para pelaku usaha di bidang UMKM di beberapa Kabupaten di Jawa Tengah.
“Kita semua tentu mau sukses, rumusnya jika ingin sukses maka harus kerja keras. Sekali lagi karena ini adalah tugas mulia maka perlu kesolidan dari seluruh pengurus DPW,” pungkas Sony kepada seluruh pengurus DPW yang hadir. (Tan)